- Suatu aktifitas
- Alat yang digunakan bersiwak;seperti kayu dan lain-lain.
HUKUM
Mayoritas Ulama' berpendapat bahwa bersiwak hukumnya sunnah dalam setiap keadaan, kecuali matahari telah tergelincir bagi orang yang berpuasa, maka siwak berhukum makruh" Kemakruhan ini akan hilang apabila matahari telah terbenam. Sedangkan Imam Nawawi berpendapat bahwa bersiwak hukumnya sunnah secara mutlak.
DALIL
Dalil yang menerangkan tentang kesunahan bersiwak adalah :1. hadits Nabi saw, riwayat Bukhori - Muslim;
لو لا ان اشق على امتي لامرتهم بالسواك مع كل صلاة رواه البخاري ومسلم
" Andaikan aku tidak memberatkan umatju, pastilah aku perintahkan mereka bersiwak setiap hendak melakukan shalat." (HR.Bukhori-Muslim)
2. Hadits Nabi riwayat al-Humaidi
ركعتان بسواك افضل من سبعين ركعة بلا سواك رواه الحميدي
" Dua raka'at dengan bersiwak lebih baik daripada tujuh puluh raka'at tanpa bersiwak." (HR.al-Humaidi )
WAKTU
Dalam setiap keadaan bersiwak berhukum sunnah, bahkan dapat menjadi sunnah muakkad ketika;- Bau mulut telah berubah
- Hendak melaksanakan shalat
- Bangun tidur
- Sebelum tidur
- Sebelum wudhu
- sebelum membaca Al-Qur'an
- sebelum membaca hadits
- sebelum belajar ilmu
- sebelum berdzikir
- sebelum masuk ka'bah
- sebalum masuk rumah
- sebelum berkumpul dengan suami
- sebelum berkumpul dengan teman
- sebelum berkumpul dengan istri
- Haus
- sekarat
- sebelum makan sahur
- sebelum makan
- sebelum bepergian
- datang dari bepergian
ALAT
Setiap sesuatu yang kasar dan bisa menghilangkan kotoran gigi boleh digunakan untuk bersiwak, tetapi yang paling utama adalah dengan menggunakan kaya arok.
NIAT
Adapun niat bersiwak adalah :
نويت الاستياك سنة لله تعالى
Bagi seseorang yang bersiwak dalam rangkaian ibadah ; seperti sebelum wudhu dan lain-lain , tidak diharuskan melakukan niat siwak sebab niat ibadah tersebut sudah mengandung niat bersiwak .
TATA CARA BERSIWAK
1. Berdo'a sebelum bersiwak. Adapun do'anya adalah.
اللهم بيض به اسناني وشد به لثاتي وثبت به لهاتي وبارك لي فيه ياارحم الراحمين
2. Memegang siwak dengan tangan kanan, dan sunnah meletakkan jari kelingking dan Ibu jari dibawah siwak, sedangkan jari manis, jari tengah, dan jari telunjuk diletakkan diatas siwak.
3. Kemudian mulai bersiwak dari setengah mulut bagian kanan dan kiri, baik bagian dalam maupun luar, sampai gigi geraham dengan arah memanjang atau melebar.
4. Kemudian menggosok bagian lidah dan gigi dengan arah memanjang.
5. Mengarahkan siwak pada langit-langit tenggorokan.
6.Meletakkan siwak dibelakang telinga kiri setelah memakainya.
Adapun Faedah siwak adalah sebagai berikut :
- dapat membersihkan mulut
- dapat memutihkan gigi
- dapat mengharumkan bau mulut.
- dapat menguatkan gusi
- dapat membersihkan tenggorokan
- dapat menambah kefasihan dalam berbicara
- dapat menambah kecerdasan
- dapat menghilangkan basah-basah di mulut ketika akan mati.
- dapat mempertjam penglihatan
- dapat menegakkan punggung
- dapat melipatgandakan pahala
- Mendapatkan ridla Allah
- Ditakuti musuh
- dijauhi syaithan
- membantu mengingatkan membaca kalimat syahadat.
والله اعلم با لصواب
Tidak ada komentar:
Posting Komentar